Sunday, August 7, 2011

selanjutnya tentang empati

Inti tanggapan empatik adalah berusaha untuk mengerti orang lain, bukan untuk menjawab, memanipulasi, atau mengendalikan orang lain. Mendengarkan dan menanggapi secara empatik tidak mengacu pada keterampilan menirukan apa yang dikatakan oleh orang lain, tetapi mengacu pada usaha untuk masuk dalam kerangka berpikir orang lain, mengerti perasaan orang lain, dan mendengarkan dengan telinga, mata, dan hati.
Jadi dalam komunikasi empatik kita tidak menanggapi orang lain dengan tujuan untuk:

  1. Menasehati: memberikan penilaian, mengoreksi dan ingin menyatakan apa yang seharusnya tersebut diberikan berdasarkan pengalaman kita,
  2. Menyelidiki: mengajukan pertanyaan berdasarkan kerangka berpikir kita,
  3. Menafsirkan: berusaha memahami orang lain, menjelaskan motif mereka, perilaku mereka berdasarkan motif dan perilaku kita,
  4. Mendukung: memberikan simpati dengan tujuan untuk meringankan beban orang lain. Dukungan ini biasanya berupa bimbingan yang apabila kita gunakan secara tergesa-gesa dan tidak hati-hati justru akan menimbulkan kesan bahwa kita merendahkan orang lain.
Keempat tanggapan non-empatik yang bersifat menasehati, menyelidiki, menafsirkan, ataupun yang mendukung tersebut, membuat orang menjadi merasa tidak berharga, diurigai dan dianggap sebagai anak kecil.

Selamat berempati! Just try and try, you will find the best result in your weakness...

Best regards,

Prin Pujianto

2 comments:

  1. menurut mas Prin, tindakan terbaik nya apa untuk menunjukkan empati kita dengan orang lain?

    ReplyDelete
  2. relatif ya... tiap pribadi punya cara sendiri untuk berempati. Karena ini menurut saya ya menjadi cermin itu saya rasa yang terbaik untuk berempati sesuai di postingan saya yang empati :)

    ReplyDelete